Agresi militer Israel ke Gaza
Palestina hingga hari ini. Bukannya mendatangkan keuntungan tapi justru
kerugian bagi Israel. Tidak hanya dari segi materi, tapi mental mereka pun jadi
rapuh dan pengecut…
Benar
atau tidak bahwa Israel ternyata masih memperhitungkan kekuatan militer
Palestina yang masih terbilang tangguh hingga saat ini. Kabar inipun begitu
luas tersebar hampir disetiap pemberitaan di media cetak maupun media
elektronika di seluruh dunia saat ini.
Militer
Israel setiap melakukan penggempuran kearah strategi posisi militer Palestina
ternyata juga selalu mendapatkan perlawanan yang tidak kalah sengitnya. Militer
Palestina sendiri masih memiliki banyak kemampuan untuk membalas setiap
gempuran militer Israel di jalur Gaza maupun di wilayah-wilayah lainnya yang
menjadi target Israel.
Kekuatan
militer Palestina rupanya tidak bisa dianggap remeh oleh musuh bebuyutannya,
militer Israel. Baik dari darat, laut maupun udara, militer Palestina masih
sanggup meladeni setiap gempuran militer Israel. Dan ternyata pula militer
Palestina sanggup pula menghindari jumlah korban pasukannya dari setiap
gempuran Israel.
Sebenarnya
ada apa di balik kekuatan militer Palestina, dan mengapa pihak Isreal sendiri
hingga saat ini masih punya nyali ciut menghadapai kekuatan militer Palestina
sebenarnya ?. Padahal Israel sendiri sampai saat ini masih mendapatkan dukungan
penuh dari kekuatan politik maupun persenjataan dari Amerika Serikat dan
negara-negara di Eropa lainnya.
Seperti
banyak diberitakan bahwa di tengah pekatnya, realita dunia yang masih
disibukkan oleh konflik internal dan berkembangnya kelompok Islam garis keras,
serta berlanjutnya strategi Amerika Serikat membela Israel dalam penjajahannya
kepada Palestina, kelompok perlawanan di Palestina dengan berbagai faksi
menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi Militer Israel.
Konflik
dengan musuh utama bangsa Arab kini mulai dari gerbang Gaza berkecamuk kembali.
Gerbang konflik yang tidak pernah diinginkan oleh Israel dan Amerika Serikat,
atau rezim Arab lainnya yang sampai saat ini masih belum berperang dalam
membela Palestina dan rakyatnya serta kelompok perlawanannya di Gaza.
Akan
tetapi rezim-rezim Arab itu merasakan shock dan seakan-akan perlawanan
faksi-faksi di Palestina yang tergabung dalam kekuatan militer menghadapi
Israel tersebut memojokkan mereka. Kelompok perlawanan tersebut memaksa mereka
bersikap yang mereka lari darinya. Kelompok perlawanan itu mampu menciptakan
perimbangan kekuataan militernya dengan militer Israel yang dibuat gusar karena
perubahan kaidah permainan di Gaza oleh Israel sendiri.
Semoga artikel ini bermanfaat :)
rahmayadierwan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar