Translate

Kamis, 17 Juli 2014

Catatan Akhir Zaman

Catatan akhirzaman.info:

Menurut kami pentingnya Indonesia untuk mereka karena Indonesia merupakan negara terkaya di dunia dengan sumber daya alam yang tidak terbatas dan yang tidak ada habis-habisnya, di samping sebagai negara dengan penduduknya beragama Islam terbanyak di dunia. Islam satu-satunya agama Tauhid yang masih mampu bertahan sampai hari ini dan merupakan batu ganjalan kepada para pelaku konspirasi (Illuminati) untuk dapat menguasai dunia sepenuhnya. Menurut Kabbalah, Pulau Jawa merupakan tempat yang secara spiritual paling hebat di dunia.

Baik ad-Dajjal maupun al-Masih ad-Dajjal menurut kami sudah ada dan sudah merambah ke seluruh dunia menjalankan tugasnya untuk menyesatkan manusia pada umumnya, termasuk kepada manusia yang beragama, di Indonesia mereka mulai berkiprah ketika VOC masuk ke Indonesia tahun 1602. Ad-Dajjal maupun al-Masih ad-Dajjal dewasa ini merupakan sistem yang diciptakan oleh Ya’juj wa Ma’juj (Gog and Magog), ad-Dajjal menyesatkan manusia dalam kehidupan dunia a.l. melalui sistem sekulerisme sedang al-Masih ad-Dajjal sebuah sistem penyesatan melalui spiritual atau sistem keyakinan semisal dalam ajaran agama Yahudi dan Nashrani yang menyimpang dari kebenaran. Dalam Islam bisa kita sebut Ahmadiyah demikian juga Syi’ah.

Menurut kami, Lucifer adalah setan imaginer dalam konsep pemikiran Yahudi, Kristen, Theosofi, Freemasonry, Illuminati dll. Dalam Yahudi, Theosofi, Freemasonry dan Illuminati diyakini sebagai tuhannya, sedangkan dalam Kristen dipercayai sebagai malaikat yang terusir. Mengapa dikatakan imaginer karena seharusnya konsep pemikirannya harus sama persis dengan ajaran Islam mengenai asal-usul setan yamg termasuk golongan Jin ini, yaitu Iblis (QS al-Kahfi 18:50 dan QS al-’Araf 7:11-18) ketika kita meyakini bahwa baik agama Yahudi maupun agama Nashrani (lebih sering dirancukan dengan agama Kristen) serta Islam merupakan agama samawi. Dalam Islam tidak mengenal konsep malaikat yang terusir, karena para malaikat sebagai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak pernah membangkang dan mereka takut untuk menentang Allah Subhanahu wa Ta’ala. (QS ar-Ra’d 13:13, QS at-Tahrim 66:6). Dan yang menjadi musuh kita hari ini adalah setan-setan dari jenis manusia dan jin yang real bukan imaginer sebagaimana dijelaskan Allah Subhanahu wa Ta’ala sbb:

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.” (QS al-An’am 6:112)

Maka berhati-hatilah dalam menggunakan istilah karena apapun yang kita lakukan, baik menganalisanya maupun membuat solusi, maka hasilnya akan dikembalikan kepada si pemberi istilah dan akan menguntungkan mereka.

Yahudi bukan sebuah bangsa akan tetapi sebuah millah (as-syariah dan ad-din) bangsa Israel yang menyimpang dari kebenaran ajaran Taurat. (QS al-Baqarah 2:120).

Semoga kita berada dalam lindungan Allah swt. Amiinn 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar